Sabtu, 25 September 2010

SETTING INTERNET PAKE KARTU PRABAYAR


Salah satu yang bisa dikaitkan dengan kemudahan akses internet ini adalah kebisaan koneksi internet hanya dengan menggunakan gabungan dua perangkat elektronik, yaitu laptop dan telepon seluler (handphone), di mana keduanya merupakan perangkat bergerak (mobile gadget).

Adapun kebutuhan perangkat keras agar dapat terhubung internet adalah:

1. Laptop/komputer multimedia yang terdapat port sambungan dengan perangkat handphone, bisa berupa port USB (jika handphone yang dimiliki dilengkapi dengan kabel data USB), infra red, atau bluetooth.
2. Handphone (HP) yang dilengkapi dengan :

Perangkat koneksi, seperti kabel data, infra red atau bluetooth (untuk perangkat koneksi ini masing-masing saling menggantikan, dengan kata lain, pilih salah satu saja).
modem GPRS.

TARIF Sebelum anda memulai untuk melakukan instalasi ada baiknya anda pertimbangkan terlebih dahulu kartu apa yang akan anda gunakan. Sebagai bahan pertimbangan saudara kami sampaikan uraian singkat mengenai beberapa kartu yang dapat pergunakan sebagai berikut :Setiap kilobyte data yang dikirim dan diterima dari jalur GPRS melalui ponsel dikenai biaya yang bervariasi, berkisar Rp. 5 sampai dengan Rp. 30 per kilobyte, tergantung dari pilihan operator. Tarif rata-rata yang ditetapkan oleh Indosat Seluler untuk akses internet melalui IM3 dan Matrix adalah sebesar Rp. 11 per kilobyte, Satelindo Matrix menerapkan tarif flat Rp. 25.000/bulan dengan tanpa batasan maksimal penggunaan. Sedangkan Mentari tidak menyediakan akses internet melalui GPRS. Hal ini dikarenakan layanan GPRS yang ada pada Mentari sampai saat ini hanya digunakan untuk mendukung pengiriman MMS. Sedangkan Telkomsel memasang tarif akses internet melalui simPATI sebesar Rp. 30 per kilobyte dan KartuHALO sebesar Rp. 25 per kilobyte. Bagi pengguna XL, ProXL yang menerapkan tarif flat lebih mahal yaitu Rp. 100.000 per bulan ( langganan ). setiap data yang diakses melalui jalur GPRS dikenai tarif sebesar Rp. 25 per kilobyte. Untuk operator CDMA seperti Mobile-8 (Fren), StarOne (Indosat), dan Telkom Flexi mengharga layanannya sebesar Rp. 5 per kilobyte. Apabila Anda memanfaatkan Fren, StarOne, atau TelkomFlexi (Rp. 5/kilobyte) untuk mengakses halaman depan situs detik.com yang berukuran 386 Kilobyte, maka pulsa yang akan dipotong berkisar 1930 rupiah. Sedangkan jika menggunakan modem biasa untuk membaca situs yang sama, dibutuhkan waktu rata-rata sekitar 3,5 menit. Dengan lama waktu tersebut, Anda akan terkena biaya berkisar 580 rupiah apabila dihitung dengan perhitungan biaya Telkomnet Instan (Rp. 9.900 / jam). Namun biaya Rp. 580 tersebut tentunya masih harus ditambah dengan lamanya waktu koneksi selama Anda online pada saat membaca halaman tersebut. Namun meskipun telah ditambah dengan waktu baca sekalipun, penggunaan internet dengan modem biasa secara keseluruhan dapat dikatakan lebih murah.
Dengan perhitungan tarif per kilobyte seperti di atas, biaya pemanfaatan internet dengan modem biasa nyaris tak tergantikan oleh akses internet dengan modem ponsel, kecuali jika Anda memilih paket unlimited seperti yang ditawarkan oleh Indosat Seluler. Anda hanya mengeluarkan Rp. 200.000 untuk pemakaian paket unlimited tersebut dalam setiap bulannya, alias senilai Rp. 278 per jam. Namun harga ini hanya dirasakan ringan untuk pengguna internet yang kebutuhan internetnya cukup tinggi dalam setiap bulannya. Seseorang yang mempunyai aktivitas internet cukup tinggi, tentunya tidak akan rugi jika melihat perhitungan harga tersebut. Asalkan kecepatan yang diperoleh tidak mengecewakan, biaya tersebut dapat dikatakan cukup murah. Namun yang perlu diperhatikan, kecepatan akses setiap lokasi seringkali tidak sama. Tergantung dari daya pancar sinyal GPRS ke ponsel pelanggan dan waktu sibuk jalur komunikasi yang dipakai.

Jika Anda bukanlah pengguna internet aktif, apa keuntungan komparatif dari pemanfaatan ponsel sebagai modem?
Keunggulan yang nyata terletak pada kemudahan pemakaian internet di daerah yang tidak terjangkau oleh kabel telepon, jaringan komputer, atau bahkan oleh jangkauan hotspot internet sekalipun. Jika pada suatu daerah terpencil seseorang dapat memperoleh sinyal GPRS, maka ia dapat mengakses internet melalui komputer/laptopnya dengan memanfaatkan ponsel. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan internet sekalipun masih berada dalam perjalanan, tanpa harus dipusingkan adanya kabel telepon maupun lokasi penyedia jasa layanan internet (ISP). Bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi, cara mengakses internet seperti ini jelas akan mempermudah pekerjaan. Selain itu, apabila dibandingkan dengan layanan dial-up, koneksi internet melalui modem ponsel jauh lebih cepat. Karena kecepatan akses melalui jalur GPRS dapat mencapai 115 KBps, sedangkan pada pada dial-up maksimal hanya 56 KBps.Instalasi
Sebelum memulai proses instalasi ponsel ke komputer, Anda harus memastikan layanan GPRS telah aktif terlebih dahulu. Khusus untuk IM3, layanan GPRS sudah langsung dapat digunakan ketika Anda membeli kartu perdana. Aktivasi GPRS yang paling mudah adalah dengan mengirimkan SMS dengan keyword tertentu ke salah satu nomor yang telah disediakan oleh operator ponsel. Beberapa operator yang menyediakan layanan SMS untuk aktivasi GPRS dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini. Selain itu, Anda dapat menghubungi Customer Service masing-masing operator untuk aktivasi.

Tabel 1. Aktivasi GPRS
Operator Ketik Kirim Ke
Telkomsel GPRS 6616
Indosat (Matrix) PANGPRS 888
XL GPRS 9667

Nah, jika syarat kebutuhan perangkat keras di atas sudah terpenuhi, kita mulai dengan setting modem. Setting modem untuk akses internet via GPRS kartu GSM IM3 bisa dibilang relatif mudah. Mudah bagi yang sudah terbiasa dengan dunia komputer dan jaringan, namun akan terasa susah bagi yang baru pertama kali mencoba. Tapi jangan khawatir, artikel ini saya tujukan untuk orang paling awam sekalipun.

Sebelum melakukan apa yang tertulis di artikel ini, diasumsikan sambungan GPRS di handphone sudah aktif. Sebab settingan sambungan GPRS ini berbeda-beda untuk setiap tipe handphone. Untuk beberapa tipe handphone, sambungan ini otomatis aktif. Jika belum aktif, Anda bisa membaca buku petunjuk (manual) dari handphone Anda atau berkonsultasi dengan costumer service.

Asumsi GPRS di kartu Anda sudah aktif, untuk menjadikan handphone sebagai modem dialup langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Hubungkan handphone dengan laptop/komputer.

Hubungkan handphone dan komputer menggunakan kabel data, infrared, atau bluetooth.

2. Install aplikasi bawaan dari handphone Anda, seperti PC Suite milik Nokia atau Sony Ericsson.

Install PC Suite di laptop atau komputer yang hendak dihubungkan dengan handphone. Bila tidak punya software tersebut bisa download di www.nokia.com (untuk tipe Nokia). PC Suite ini mendukung beragam jenis koneksi: kabel data, bluetooth, infrared, dll.

3. Mengecek Modem (apakah sudah terinstal).

Langkah selanjutnya setting modem dial-up. Jika PC Suite sudah terinstal dan handphone anda sudah terdeteksi dengan baik oleh PC Suite berarti modem dapat kita setting. Cara mengecek apakah handphone sudah terdekteksi adalah dengan cara:

klik kanan ikon ”My Computer” » properties » tab ”hardware” » device manager. Cek di bagian ”modems” apakah sudah terdapat: ”Nokia 6230i USB Modem”. Cek kinerja modem apakah bekerja dengan baik, dengan cara klik kanan ”Nokia 6230i USB Modem” » properties, di bagian ”diagnostics” tekan tombol ”query modem”. Diagnostic akan berlangsung beberapa saat, hasilnya kita bisa lihat di kolom.

Jika modem belum terdeteksi coba cek kabel, atau install software PC Suitenya lagi, atau baca buku petunjuk handphone.

4. Setting nomor dial, user name dan password.

Jika modem GPRS telah terdeteksi, langkah berikutnya adalah setting nomor dial, user name dan password. Tiga komponen ini diperlukan untuk men-dial internet via server.

Tabel 2. Konfigurasi Dial-Up Networking

Kartu Nomor Akses User Password

Simpati *99***1# wap wap123

Halo *99***1# wap wap123

Matrix *99***1# [dikosongkan] [dikosongkan]

IM3 *99***1# gprs im3

Fren #777 m8 m8

TelkomFlexi #777 telkomnet@flexi telkom

Star One #777 starone indosat
XL *99***1# xlgprs proxl


Untuk mensettingnya,

klik tombol Start » All Programs » Accessories » Communications » “New Connection Wizards”.

Akan muncul tampilan “New Connection Wizards”. Klik Next » pilih “Connect to the Internet” » Next » pilih “Set up my connection manually” » Next » pilih “Connect using a dialup modem” » Next » pilih “Nokia 6230i USB Modem” » Next » masukkan ISP name (dapat diisi apa pun, terserah Anda) » Next » masukkan nomor dialnya » Next » masukkan user name dan paswordnya » Next » centang “Add a shortcut to this connection to my desktop” (bila ingin membuat shortcut di desktop) » Finish. Setting selesai.

Jika langkah-langkah di atas telah dijalankan, klik dua kali shortcut dial-up di desktop tadi. Proses dial berjalan, Opening port… Dialing *99***1#… Verifiying user name and password..Registering your computer to the network… Autenthicated.

Bila berhasil tersambung maka akan muncul gambar monitor di systray di samping penunjuk jam komputer Anda. Selamat berselancar!

Troubleshooting

Pada kondisi dan jenis handphone tertentu kadang-kadang muncul pesan error pada saat melakukan proses dial. Berikut ini pesan error yang terjadi dan cara menanganinya:

- error 734: The ppp link control protocol has terminated

Jika ini terjadi, Anda belum bisa koneksi ke jaringan. Hal ini terjadi karena kita belum menambahkan parameter ke modem. Tambahkan baris perintah: AT+CGDCONT=1, “IP”, “www.indosat-m3.net”. Caranya, klik kanan My Computer » properties » tab ”Hardware” » Device Manager » Modems » Nokia USB Modem. klik kanan » properties » di bagian Advanced – Extra Settings, masukkan baris perintah di situ » OK. Coba dial sekali lagi.

- error 687: The remote computer did not respond.

Jika ini terjadi, restart handphone Anda dan/atau install ulang PC Suite di komputer Anda. Pastikan menggunakan PC Suite versi terbaru.

- error 797: A connection to the remote computer could not be established because the modem was not found or was busy.

Jika ini terjadi, berarti ada masalah dengan koneksi modem Anda. Coba cabut kabel dan pasang kembali.

Entri ini dituliskan pada Januari 20, 2008 pada 11:33 pm dan disimpan dalam Internet. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu sendiri.